Jumat Curhat, Kapolres Bungo Kunjungi Warga di Dusun Pulau Batu Jujuhan Ilir

Polres Bungo menggelar kegiatan rutin program Jumat Curhat di dusun Pulau Batu, kecamatan Jujuhan Ilir, Jumat (17/2/2023).

Jujuhan Ilir – Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram menyambangi warga di dusun Pulau Batu, kecamatan Jujuhan Ilir, Jumat (17/2/2023). Kunjungan tersebut merupakan pelaksanaan program Jumat Curhat, yang digelar untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat.

Dalam Jumat Curhat kali ini, Polres Bungo menggandeng Kantor Pertanahan Kabupaten Bungo.

Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat maupun pihak pemerintah dusun untuk membuat sertifikat tanah bagi yang belum mengurusnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya sengketa tanah.

“Saya juga berharap, dari lahan kosong yang telah disertifikat, pemerintah dusun dapat membuka lapangan kerja dari dana desa, baik di bidang peternakan maupun pertanian. Hal itu dilakukan juga untuk mewujudkan ketahanan pangan dan pemasukan desa,” ungkap Bram.

Sementara itu, Rio Pulau Batu Muhammad Amin membenarkan ucapan Kapolres bahwa pihaknya khawatir tanah dusun diserobot oleh warganya sendiri.

“Saat ini kami telah mengajukan permohonan untuk mensertfikatkan tanah desa ke pihak BPN dan dalam waktu dekat akan mengurus segala dokumen,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bungo Nur Adi Kusno mengatakan negara hadir melalui BPN untuk memberi kepastian hukum akan kepemilikan tanah masyarakat.

“Nah jika bapak ibu belum memiliki sertifikat dan hendak mengurusnya, bisa mempersiapkan syaratnya dengan datang ke kantor Pertanahan Bungo. Pengurusan tersebut tanpa dipungut biaya,” katanya.

Ditambahkannya, Kantor Pertanahan Bungo tahun 2023 ini mempunyai target  untuk menerbitkan 10.400 sertifikat dalam program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Dalam momen Jumat Curhat, sejumlah keluhan disampaikan oleh warga yang hadir, diantaranya soal sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi bagi petani, permohonan peminjaman alat berat untuk membuka lahan, lalu soal warga yang dipidana terkait karhutla dan pengusulan untuk pembangunan Mapolsek baru di Jujuhan Ilir.

Kesemua keluhan tersebut diserap oleh Kapolres. Dia akan menindaklanjutinya dengan melakukan koordinasi dengan stake holder terkait.

Untuk soal pengusulan Mapolsek baru, Kapolres Bram menjelaskan bahwa pembangunan markas Polsek bisa diusulkan ke Mabes Polri.

Namun kata Kapolres, karena Mabes Polri mengurusi Polda seluruh Indonesia, jadi hanya melakukan pembangunan polsek dengan skala prioritas atau daerah yang benar-benar membutuhkan.

“Jadi di samping kita usulkan ke Mabes Polri, bisa juga bekerja sama dengan Pemda Bungo untuk membangun Polsek di daerah yang rawan kejahatan atau banyak penduduk. Tidak harus Polsek, bisa juga kantor keamanan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” tuturnya.

Setelah acara Jumat Curhat, Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram melanjutkan kegiatan panen ikan bersama.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Bungo, Kepala Kantor Pertanahan Bungo, Kapolsek Jujuhan, Camat Jujuhan Ilir, Camat Jujuhan, para datuk rio dalam kecamatan Jujuhan dan Jujuhan Ilir serta masyarakat. (btc)