Tokoh Tanah Tumbuh: GDM Rp 250 Juta Lebih Baik Dari Program Lain

Muara Bungo, bungotoday.com – Dukungan warga Kecamatan Tanah Tumbuh kepada pasangan calon Bupati Bungo nomor urut 2, H Mashuri dan H Safrudin Dwi Apriyanto (HAMAS-APRI) terus mengalir. Setelah barisan milenial dan srikandi yang menjanjikan kemenangan, terbaru muncul dari para tokoh berpengaruh di Kecamatan tersebut.

Para tokoh asal Kecamatan Tanah Tumbuh itu datang ke kediaman pribadi HAMAS, Jumat pagi (30-10-2020). Para tokoh tersebut datang untuk menyatakan sikap siap berada di garda terdepan memenangkan pasangan HAMAS-APRI di Kecamatan Tanah Tumbuh.

“Kami siap memenangkan HAMAS-APRI dua periode,” kata A Rasni perwakilan salah satu tokoh setempat.

A Rasni yang juga mengaku sebagai Ketua Pemuda Dusun Pedukun ini mengungkapkan, bahwa dukungan itu setelah melihat keberhasilan HAMAS-APRI dalam memimpin Kabupaten Bungo empat tahun terakhir. “Program nyo bagus. Yang Rp250 juta keluar. Banyak pembangunan. Pokoknya dakdo masalah,” kata A Rasni yang juga memastikan dirinya sudah mendukung HAMAS sejak calon Wakil Bupati Bungo tahun 2010 lalu.

Selain program Gerakan Dusun Membangun (GDM) yang manfaatnya sudah sangat dirasakan. Menurut A Rasni, HAMAS-APRI juga memiliki program yang sangat baik di bidang pembangunan nilai-nilai. Seperti Berjamaah Subuh(BASUH) kliling yang sudah berjalan selama tiga tahun.

“Apalagi yang dicari. Program bagus, Ado GDM seluruh Dusun dapat. Subuh keliling. Pembangunan banyak. Dipanggil Dio datang. Kepemimpinannyo bagus. Program untuk pemuda jugo bagus,” ulas A Rasni.

Sementara Korcam Tim HAMAS-APRI Kecamatan Tanah Tumbuh, Ismael juga mengungkapkan hal yang sama. Katanya para tokoh yang datang itu adalah perwakilan dari Dusun Tanah Tumbuh, Dusun Pedukun, Dusun Rambah, Dusun Teluk Kecimbung dan Dusun Lubuk Niur.

Menurut Ismael, dukungan mereka ke HAMAS-APRI sangat beralasan. Selain apa yang sudah disampaikan oleh A Rasni, dukungan itu juga atas dasar program HAMAS-APRI sangat menjunjung tinggi asas keadilan.

Contohnya kata Dia, program GDM Rp 250 juta per Dusun. Semua dusun mendapatkan anggaran yang sama dari program itu. Sangat berbeda dengan program yang ditawarkan oleh kandidat lain, yang dia nilai kurang mengedepankan azaz keadilan.

Sebab, kalau melihat program kandidat lain katanya yang menawarkan Rp50 juta perkampung akan sangat banyak dusun yang mendapatkan dana di bawah Rp250 juta. Contohnya kata Dia mayoritas Dusun di Tanah Tumbuh hanya memiliki tiga dan empat kampung saja. Otomatis Dusun tersebut hanya akan mendapatkan dana Rp150 juta atau Rp 200 juta.

Hanya Dusun Pedukun dan Bukit Kemang yang jumlah kampungnya agak banyak. Yaitu terdapat lima kampung. Itulah alasan menurut Ismael warga mengganggap program GDM HAMAS-APRI lebih baik dari kandidat lain yang menawarkan Rp50 juta per kampung. Karena dana yang mengalir ke Dusun akan jauh berkurang jika HAMAS-APRI tidak lagi terpilih. Sehingga akan terjadi kesenjangan.

Dari data yang ada, dari sebelas Dusun di Kecamatan Tanah Tumbuh hanya ada dua Dusun yang memiliki lima kampung. Yaitu Dusun Pedukun dan Bukit Kemang. Lalu terdapat tiga Dusun yang memiliki empat kampung, yaitu Dusun Rambah, Tebing Tinggi Uleh dan Tanah Tumbuh. Sementara enam Dusun hanya memiliki tiga kampung, yaitu Lubuk Niur, Teluk Kecimbung, Dusun Panjang, Koto Jayo, Renah Jelmu dan Perenti Lueh.

“Dari sisi itu bae biso kito nilai. Apalagi sayo ini pernah menjadi mantan perangkat tiga tahun. Setahu saya penguasa anggaran itu Rio bukan kepala kampung,” ujar Ismael.(tmc)