Muara Bungo, bungotoday.com – Bupati Bungo H Mashuri menghadiri Pembinaan Penyuluh Agama Islam (PAI) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bungo, sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) PAI Non PNS, di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Bungo, Kamis (23/1/2020).
Sebanyak 139 Penyuluh Agama Islam Non PNS Kabupaten Bungo menerima Surat Keputusan (SK) Kementerian Agama yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bungo.
Di samping penyerahan SK, Kemenag Bungo juga memberikan pembinaan kepada PAI PNS dan non PNS dengan mengangkat tema “Kita Perkokoh Ekonomi Umat”.
Bupati Mashuri dalam sambutannya mengatakan Penyuluh Agama Islam bisa jadi penyejuk di tengah masyarakat. Meberikan pemahaman spritual kepada masyarakat sesuai ajaran agama islam.
“Peran Bapak-Ibu berat, oleh karena itu bersinergilah dengan perangkat dusun, Rio, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat, Kepala KUA setempat,” ujar Mashuri.
Bupati menambahkan, bahwa akhir-akhir ini banyak hal-hal aneh bermunculan di media, seperti peristiwa Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire. Dia berharap hal aneh itu tidak terjadi di Kabupaten Bungo.
“Masyarakat kita mudah terbawa kepada hal-hal demikian, ini adalah tugas kita bersama-sama, untuk menciptakan ketenangan di tengah masyarakat,” katanya.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada 139 PAI Kemenag Kabupaten Bungo yang menerima SK.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bungo H Muhammad Ikbal menyampaikan bahwa ada 139 penyuluh yang mendapatkan SK, tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Bungo.
“Dalam satu kecamatan terdapat 8 sampai 9 Penyuluh Agama Islam yang berkantor di KUA masing-masing kecamatan,” ujar M Ikbal, Kamis (23/1/2020).
Ia mengajak kepada Penyuluh Agama Islam (PAI) untuk menjalin koordinasi dengan pemerintah dusun atau kecamatan di tempat bertugas. (dot)
