Sumur Warga Mulai Kering, Musim Kemarau Diprediksi Hingga September

Sungai Batang Bungo, Rabu (31/7/2019) sore.

Muara Bungo, bungotoday.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bungo, H Indones saat dikonfirmasi, menuturkan bahwa puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus hingga September.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat Bungo untuk waspada dengan tidak membakar sampah sembarangan apalagi membuka lahan dengan cara dibakar.

“Kepada masyarakat agar hati-hati membakar sampah, karena tingkat kekeringan yang tinggi, sangat mudah terbakar,” ujar Kepala BPBD Bungo Indones, Rabu (31/7/2019).

Terpisah, Kasat Pol PP dan Damkar Bungo Yos Armi juga mengatakan hal senada, hampir semua wilayah Bungo mengalami kekeringan. Oleh karena itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak membakar sampah sembarangan dan tidak membuang puntung rokok yang masih hidup di lahan kering.

“Memang ada beberapa kejadian kebakaran di Bungo, akan tetapi tidak terlalu besar, seperti ada beberapa lahan kosong dan area kebun terbakar, namun masih bisa dijangkau oleh petugas kita, jadi api tersebut bisa kita padamkan dengan cepat,” ungkap Yos Armi.

Musim kemarau yang terjadi juga membuat sejumlah sumur warga mengalami kekeringan.

Salah satu warga Kelurahan Bungo Timur, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Eza kepada bungotoday.com mengatakan bahwa sumur dirumahnya sudah mulai kering.

“Air yang keluar dari keran bersumber dari sumur sudah sedikit, semoga cepat hujan kembali,” harapnya.

Terpantau juga pada Rabu (31/07/2019) sore, puluhan warga di Mangun Jayo, Kecamatan Muko-muko Bathin VII, telah memadati sungai Batang Bungo, dari anak-anak hingga orang dewasa melakukan aktivitas mandi dan mencuci.

“Sumur kami sudah kering, jadi untuk mandi dan mencuci, kami pergi ke sungai Batang Bungo. Kami juga harus cepat ke sungai karena kalau terlambat tidak dapat tempat,” kata Nurhayati, warga setempat. (zra/gie)