Bawa 7 Tuntutan, Ratusan Mahasiswa Bungo Pindahkan Kelas ke Halaman DPRD

Aliansi Mahasiswa Bungo lakukan aksi di halaman kantor DPRD Bungo, Rabu (25/9/2019).

Muara Bungo, bungotoday.com – Ratusan Mahasiswa di Kabupaten Bungo yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bungo turun ke jalan dan lakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor DPRD Bungo, Rabu (25/9/2019).

Mahasiwa yang tergabung berasal dari beberapa kampus seperti STIA SS, UMB, STKIP-MB, IAI Yasni, AKPER dan AKBID yang ada di Kabupaten Bungo.

Dalam tuntutannya mahasiwa meminta kepada Pemerintah dan DPR RI untuk mencabut revisi undang-undang KPK dan tolak RKUHP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Pertambangan Minerba, RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

Mahasiswa menilai bahwa revisi undang-undang KPK telah melemahkan KPK. Diduga ada kepentingan terselubung dibalik revisi itu.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut untuk segera membatalkan pimpinan KPK baru yang bermasalah, tolak TNI dan polri menempati jabatan sipil, stop militerisme di Papua dan di daerah lain, bebaskan tahanan politik Papua, segera hentikan kriminalisasi aktivis.

Kemudian, mahasiswa juga meminta pemerintah tegas dalam mengusut kasus pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan, yang dilakukan oleh korporasi. Tuntaskan pelanggaran HAM dan adili penjahat HAM.

Terlihat ratusan personel Polisi, Pol PP, menghadang pergerakan mahasiswa yang hendak masuk ke dalam kantor DPRD. Akhirnya mahasiswa diterima oleh ketua DPRD Bungo sementara Martunis untuk melakukan dialog. (gie)