Muara Bungo – Kasus dugaan menghalang-halangi tugas jurnalis dan perbuatan tidak menyenangkan oleh Manajer Pegasus Bungo Steven dan seorang karyawannya, rupanya berbuntut panjang.
Ketua Persatuan Wartawan Bungo Azroni yang dalam insiden itu ada di lokasi, mendatangi Mapolres Bungo. Dia didampingi puluhan wartawan dan LSM melaporkan dua oknum manajemen Pegasus, Senin (4/9/2023).
“Ya, terkait dugaan menghalangi tugas jurnalis dan dugaan perbuatan tidak menyenangkan,” ungkap Azroni.
Dirinya mengaku sudah memberikan keterangan di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bungo, terkait kronologis kasus dugaan menghalangi tugas jurnalis dan dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang menimpa dirinya.
“Sekarang kita serahkan kepada teman-teman di kepolisian. Kami yakin dan percaya, polisi akan menangani kasus ini sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, oknum manajemen Pegasus membentak, mendorong dan mengusir oknum wartawan ketika meliput kegiatan penertiban jam malam oleh Satpol PP Bungo, Jumat (1/9/2023) sekira pukul 00.30 WIB.
Akibat tindakan arogan manajemen Pegasus ini, beberapa wartawan tidak berhasil mendapatkan informasi secara utuh terkait kegiatan penertiban jam malam oleh Satpol PP. (red)
