Muara Bungo – Demi mendekatkan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat yang sulit mengakses ke pusat kota, BPJS Kesehatan Muara Bungo mendatangi Puskesmas Muara Buat lewat kegiatan Mangkal di Puskesmas (Mang Dimas), Kamis (17/11).
“Kami hadirkan pelayanan administrasi seperti di kantor BPJS Kesehatan ini untuk memudahkan warga setempat yang kebetulan sedang datang ke Puskesmas. Mereka yang belum terdaftar menjadi peserta JKN maupun yang sudah, bisa sekalian mengakses pelayanan administrasi JKN, seperti perubahan data, cek tunggakan, pembayaran iuran, dan sebagainya,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Neri Eka Putri.
Tak hanya itu, lanjut Neri, masyarakat sekitar juga bisa memperoleh informasi terkini terkait Program JKN, misalnya peserta JKN mandiri yang menunggak iuran JKN lebih dari tiga bulan sampai 24 bulan, bisa memanfaatkan Program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB) untuk melunasi tunggakannya dengan cara dicicil.
Petugas BPJS Kesehatan juga menjelaskan bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP elektronik juga bisa digunakan peserta JKN untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
“Masyarakat di pedesaan ini, setelah kami cek ternyata sudah terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Setelah diinformasikan bahwa cukup dengan KTP saja mereka sudah bisa menerima pelayanan di fasilitas kesehatan, mereka senang sekali karena banyak dari mereka yang belum sempat mengurus KIS yang hilang atau rusak,” ungkap Neri.
Kepala Puskesmas Muara Buat, Sulhatril mengungkapkan bahwa warga sangat antusias dengan kehadiran BPJS Kesehatan di lokasi tersebut, mengingat jarak Puskesmas Muara Buat yang sangat jauh dari pusat Kota Bungo. Tak heran jika warga berbondong-bondong datang ke Puskesmas tersebut untuk bertemu langsung petugas BPJS Kesehatan.
“Kebetulan memang hari Kamis ini adalah hari pasar di sini, banyak masyarakat yang mau ke pasar menyempatkan singgah dahulu ke Puskesmas. Lumayan jauh juga kalau mereka harus ke kantor BPJS Kesehatan, apalagi sekarang musim hujan, jalanan banyak berlubang. Sebenarnya banyak pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat desa kepada kami, bahkan kami sendiri mungkin ada hal-hal yang tidak dapat kami beritahu. Dengan adanya kegiatan Mang Dimas, kami bisa langsung berincang dengan petugas dari BPJS Kesehatan dan menyelesaikan urusan terkait Program JKN,” tutur Sulhatril.(btc/jkn)
