Muara Bungo – Mengantisipasi kecurangan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM), personel Polres Bungo melakukan monitoring dan pemeriksaan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Sabtu (30/3/2024).
Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan melalui Kasi Humas Polres Bungo AKP M Nur mengatakan pihaknya telah memeriksa tiga SPBU di wilayah Kabupaten Bungo.
“Hari ini prrsonel Polres Bungo melakukan pengecekan dan ketersediaan stok BBM di 3 SPBU, untuk memastikan tidak ada praktik-pratik kecurangan penjualan BBM oleh pihak SPBU,” sebut AKP M Nur.
“Dari 3 SPBU yang sudah dilakukan sidak, tidak kami temukan adanya kecurangan atau pun rekayasa. Artinya, antara jumlah yang tertera dan BBM yang dikeluarkan sama,” lanjut M Nur.
Kasi Humas menambahkan bahwa Pihaknya juga menyampaikan kepada pemilik dan pengurus SPBU di Kabupaten Bungo agar tidak ada praktik-praktik kecurangan yang dilakukan oleh pihak SPBU di Kabupaten Bungo
Selain itu, pihaknya meminta SPBU agar tidak melayani pengisian pembelian BBM nersubsidi menggunakan galon, dan tidak melakukan pengisian terhadap para pelangsir untuk menjaga situasi aman dan kondusif.
“Untuk saat ini stok BBM di SPBU Kabupaten Bungo ada dalam keadaan aman dan tidak ada kelangkaan untuk BBM bersubsidi maupun non subsidi,” pungkasnya.
Adapun 3 SPBU yang dilakukan pengecekan dan stok BBM yaitu;
1. Stok SPBU 24.372.48 (simpang Drum Cadika Muara Bungo.
Pertalite 9418 ltr, Bio solar 8128 ltr, Pertamax 7355 ltr, Dexlite 6543 ltr,
Dex -ltr,Turbo 5845 ltr
2. Stok SPBU 24.372.44 (Pal 3 Pasir Putih Kec. Rimbo Tengah).
Pertamax : 16.010 ltr, Dexlite : 6.550 ltr, Pertalite : 6.450 ltr, Bio Solar : 4.500 ltr.
3. Stok SPBU 24.372.78 Talang Pantai, Kec. Bungo Dani, Kabupaten Bungo.
Pertamax. = 467 ltr, Pertalite. = 18437 ltr, Dexlite. = 419 ltr
