Pelepat, bungotoday.com – Bupati Bungo Mashuri dan Dandim 0416/Bute Letkol Inf. Widi Rahman bersama tim gabungan melakukan penertiban aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang menggunakan alat berat excavator di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Bungo, Minggu (21/6/2020).
Komandan Kodim 0416/Bute Letkol Inf. Widi Rahman mengatakan sebelum berangkat menuju lokasi, dilakukan apel persiapan pengecekan personil di Rumah Dinas Bupati Bungo, Minggu (21/6) sekitar pukul 07.30 WIB.
“Setelah itu tim bergerak menuju lokasi, dan tiba di Dusun Batu Kerbau pukul 10.30 WIB, kemudian langsung menuju lokasi PETI,” kata Dandim.
Saat tiba di lokasi, tim menemukan satu unit excavator yang sedang melakukan aktivitas PETI. Tim dan masyarakat yang melihat aktivitas ilegal itu, langsung membakar excavator tersebut.
“Tidak hanya sampai di situ, tim terus melakukan penyisiran di lokasi lain dan kembali menemukan satu unit excavator Komatsu, yang kemudian komputer alat berat itu diamankan agar tidak bisa beroperasi,” ungkap Dandim lagi.
Selain komputer alat berat, tim juga mengamankan empat pekerja PETI diantaranya, Busri (40), Herman (42), keduanya merupakan warga Desa Tanjung Putus, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin.
Kemudian, Ijen (30) warga Sijunjung sebagai operator alat berat, dan Rudi (30) warga Desa Muara Kibul, Merangin.
Selain Bupati dan Dandim, ikut juga dalam penertiban PETI tersebut antara lain, Kasat Intel Polres Bungo, Kepala BPBD Bungo Tobroni, Kasat Pol PP Bungo Indones, Kabid KSDA Bungo Alpianto, Pasi lntel Kodim 0416/Bute, Camat Pelepat, anggota Kodim 0416/Bute, anggota Satpol PP Bungo, Dinas Lingkungan Hidup dan anggota Basarnas. (btc/gie)
