Cerita Warga Pakai JKN-KIS untuk Lahiran: Administrasi Mudah dan Tidak Diskriminatif

Suci (29) menceritakan pengalamannya menggunakan JKN-KIS saat mengakses layanan kesehatan.

Muara Bungo – Suci Ramadhani Putri (29) dan keluarga besarnya telah beberapa kali merasakan manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak mereka terdaftar. Selain dirinya, sang ibunda sendiri juga telah merasakan manfaat dari layanan program JKN pada saat operasi caesar melahirkan anak yang kesembilan.

“Ibu saya yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi serta tidak cocok pakai KB. Ibu hamil di usia 43 tahun memang sudah memiliki risiko tinggi. Namun, selama masa kehamilan, ibu saya tidak mengalami kendala yang berarti, hanya saja sering lebih cepat lelah. Pada saat usia kandungan kedelapan bulan, tiba-tiba kondisi ibu saya melemah. Ketika dibawa ke bidan desa, ternyata detak jantung sang bayi semakin melemah, sehingga jadilah ibu saya langsung dilarikan ke rumah sakit,” tutur Suci, Selasa (8/11/2022).

Suci takjub melihat sebagai peserta JKN, urusan administrasi maupun pelayanan ibunya sangat dipermudah dan tidak dibedakan dengan pasien umum. Suci mengungkapkan bahwa pelayanan Program JKN yang diterima ibunya terlihat begitu profesional, nyaman dan berkualitas.

“Pada saat ibu saya sampai di rumah sakit semua tenaga medisnya langsung melayani dengan tanggap. Ibu saya segera dioperasi karena detak jantung bayi sudah tidak ada lagi. Meskipun demikian, saya sangat berterima kasih dengan hadirnya Program JKN ini. Pelayanan yang kami terima tidak ada bedanya dengan pasien umum. Tetap melayani kami dengan tanggap, ruang rawat inap yang nyaman meskipun kami di kelas 3. Tenaga kesehatannya juga informatif,” ungkap Suci.

Suci melanjutkan bahwa sebelum menemani sang ibu dirawat inap kali ini, ia juga telah merasakan sendiri pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN. Ia pernah menggunakannya untuk menjalani pemeriksaan penyakit dalam sampai dioperasi kecil. Menurutnya, semuanya tidak ditarik biaya.

“Pelayanannya mudah dan tidak ada diskriminasi dengan pasien lainnya. Memang kehadiran Program JKN ini sangat membantu masyarakat Indonesia, khususnya kami yang bahkan iuran tiap bulan pun ditanggung oleh pemerintah,” ujar Suci. (btc/jkn)