Dedy Putra: Tak Ada Jual Beli Jabatan, Pejabat Tak Mampu Kerja Akan Digeser!

Bupati Bungo Dedy Putra saat memberi arahan pada acara pelantikan pejabat eselon III dan IV di Aula Kantor Bupati Bungo, Rabu (8/10/2025). Foto: Dok. Setda Bungo

Muara Bungo – Bupati Bungo Dedy Putra menegaskan agar para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja secara optimal dan menunjukkan kinerja terbaik dalam membangun Kabupaten Bungo. Hal itu disampaikan usai melantik 36 pejabat eselon III dan IV di Aula Kantor Bupati Bungo, Rabu (8/10/2025).

Dedy Putra menekankan pentingnya tanggung jawab dan kerja sama antar pejabat, terutama di tengah kondisi keuangan daerah yang diperkirakan akan mengalami penurunan dana transfer dari pemerintah pusat.

“Saya menuntut tanggung jawab dan kerja kerasnya untuk bekerja sama membangun Kabupaten Bungo ini. Karena kondisi keuangan daerah atau dana transfer ke daerah (TKD) dari pusat itu kemungkinan bakal turun. Jadi saya minta eselon III juga harus mampu koordinasi dengan provinsi maupun pusat,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa setiap pejabat yang telah dilantik akan terus dievaluasi kinerjanya selama enam bulan ke depan.

“Untuk pejabat baru yang dilantik, enam bulan ke depan akan kita evaluasi. Jika tidak mampu bekerja, akan kita geser ke tempat yang sesuai dengan kemampuannya,” ujarnya.

Bupati Dedy menegaskan bahwa dalam proses pengangkatan pejabat di eranya, tidak ada praktik jual beli jabatan. Ia menilai integritas dan semangat kerja menjadi syarat utama dalam membangun pemerintahan yang kuat.

“Saya mengangkat pejabat tidak pakai uang. Saya tuntut dia harus mau bekerja membangun kabupaten ini. Harapan masyarakat besar kepada kita semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Dedy mengisyaratkan akan ada gelombang mutasi berikutnya, termasuk untuk pejabat eselon II.

“Ya pasti, untuk eselon II itu nunggu job fit. Saya terus menilai kinerja semua pejabat yang ada,” tambahnya.

Pelantikan kali ini merupakan mutasi perdana yang dilakukan oleh Dedy Putra sejak dirinya dilantik secara resmi sebagai Bupati Bungo pada Mei 2025 lalu. Momen ini menandakan langkah awal penyegaran birokrasi di bawah kepemimpinan barunya. (btc)