Jadi Narasumber, Ketua BNK Bungo: Pemuda Aset Penting Bangsa, Jauhi Narkoba!

Wabup Apri yang juga merupakan Ketua BNK Bungo menjadi narasumber Seminar Pemuda, di Kampus STIA SS Muara Bungo, Selasa (22/3/2022).

Muara Bungo – Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Aprianto yang juga selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, di Gedung Pascasarjana STIA Setih Setio Muara Bungo, Selasa (22/3/2022).

Selain Wabup Apri, turut hadir Kasat Narkoba Polres Bungo, AKP Lumbrian Hayudi, Dinas Kesehatan Bungo, memberikan materi dalam Seminar Pemuda, dengan tema “Pemuda Pelopor Cegah Narkoba, Mewujudkan Mimpi Meraih Prestasi Tanpa Narkoba”.

Wabup Apri mengatakan melalui seminar diharapkan kepada peserta dalam hal ini seluruh mahasiswa dapat memahami bahwa untuk menjadi pemuda pelopor dan berprestasi maka jauhi narkoba.

Dikatakan Apri, BNK akan terus berkomitmen melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah baik itu Pesantren, Kampus dan sebagainya sebagai langkah awal pencegahan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

“Karena mereka semua adalah aset bangsa yang penting. Dan hari ini satu dari problem besar dan ancaman bangsa kita saat ini adalah bahaya narkoba. Kalau pemuda indonesia sudah terbebas dari narkoba, mudah-mudahan kita kedepan menjadi negara yang besar, karena pemuda adalah aktor penting perubahan bangsa,” ujar Apri.

Lebih lanjut Apri sangat mengapresiasi atas terselenggaranya seminar pemuda yang dilaksanakan di Kampus STIA. Kata dia, ini merupakan salah satu kegiatan pencegahan melalui edukasi kepada generasi muda.

“Tentunya berantas narkoba diperlukan kerjasama semua pihak. Karena tidak akan selesai, kalau kita bersama-sama bergerak, bersinergi antara semua elemen, karena ini merupakan PR kita bersama, maka kita semua mempunyai peran, tanggungjawab sosial terlibat dan berkontribusi menekan peredaran narkoba di Kabupeten Bungo ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIA Nanang Al Hidayat  mengatakan sosialisasi ini penting dilaksanakan sebagai upaya pencegahan narkoba terutama di kalangan mahasiswa.

“Mudah-mudahan sosialisasi ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang bahaya narkoba. Melalui kegiatan ini dapat menekan peredaran obat-obatan terlarang dilingkup kampus,” tuturnya. (jsh/btc)