Jargon “Bungo Master” Hamas-Apri Kembali Menggema

Muara Bungo bungotoday.com – Pasangan Calon Bupati Bungo, H Mashuri dan H Safrudin Dwi Aprianto(HAMAS-APRI) sejak memasuki masa kampanye terus turun mensosialisasikan program Bungo Maju dan Sejahtera (MASTER) jilid II.

Itu terlihat ketika HAMAS-APRI turun ke tengah masyarakat sejak sepekan terakhir. Setelah melihat keberhasilan program Bungo Master empat tahun terakhir, para warga mengaku program ini sangat layak dilanjutkan.

Warga menilai, itu bisa dibuktikan di berbagai bidang. HAMAS-APRI menurut warga sudah memenuhi janjinya membangun dari dusun ke kota sesuai dengan program Bungo Master.

Baik itu pembangunan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Termasuk program Gerakan Dusun Membangun (GDM) Rp 250 juta yang dikelola oleh Dusun. Melalui APBD Provinsi. Maupun melalui APBN dari pusat.

“Kalau kita lihat hasilnya layak memang untuk diteruskan,” kata salah satu warga aliran Batang Bungo, Sayuti.

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan di bumi langkah serentak limbai seayun sejak awal kepemimpinan HAMAS-APRI tahun 2016 hingga 2020 ini adalah bukti. Seperti pasilitas pelayanan, mutu pelayanan, maupun jumlah tenaga medis. Termasuk jumlah dokter spesialis.

Tak hanya itu, para warga juga menilai, HAMAS-APRI memiliki perhatian yang tinggi dengan program pendidikan agama dan syiar agama islam di bumi berpenduduk mayoritas muslim ini.

Program pembangunan rumah Tahfidz Al-Quran yang digagas HAMAS-APRI di setiap Kecamatan adalah bukti nyata yang lain. Berupa, tahap awal HAMAS-APRI sudah membangun dua rumah tahfidz di Kabupaten Bungo. Yaitu di Lorong Bachan Kecamatan Pasar Muarabungo dan di Talang Pantai Kecamatan Bungo Dhani. Termasuk program berjemaah subuh(Basuh) keliling setiap hari. Serta bantuan untuk semua Madin dan Pondok Pesantren Rp 15 juta per tahun.

Tak hanya itu, suami Dr. Hj. Verawaty Mashuri dan Ny. Nining Wilasari Safrudin ini juga berhasil di bidang pembangunan infrastruktur. Salah satu yang sedang berjalan adalah menyulap pinggir sungai batang bungo di Tanjung Gedang sebagai kawasan wisata baru dengan membangun turab. Kedepan kawasan itu mirip Ancol Jambi. Ini sekaligus juga menunjukkan keberhasilan di bidang pariwisata dan membuka lapangan kerja baru.

Sebab, dengan berkembangnya kawasan itu, otomatis akan membuka banyak lapangan kerja. Sehingga ekonomi warga sekitar akan semakin bergairah.

Termasuk yang prestisius adalah pembangunan dua jembatan duplikat batang Bungo dan batang Tebo. Dan pembangunan tiga gedung RSUD H Hanafie.

Lebih jauh, HAMAS-APRI juga sudah menyulap kota Muarabungo menjadi lebih indah. Itu bisa dilihat dari pembangunan taman-taman. Seperti Taman Tempoenek dan Sri Sudewi. Termasuk jalan-jalan dalam kota juga sudah dihiasi dengan lampu, sehingga lebih terang dan gemerlap.

Meski sebagian dari pembangunan itu memanfaatkan dana pusat. Tapi bagi warga itu adalah prestasi luar biasa dan indicator keberhasilan sang Bupati dan Wakil Bupati. Karena tidak gampang meyakinkan pemerintah pusat untuk bisa mengucurkan anggaran ke daerah.

Di bidang infrastruktur jalan juga demikian. HAMAS-APRI juga berhasil memperbaiki infrastruktur jalan mulai dari dusun hingga ke kota. Baik itu melalui APBD yang dikelola Pemkab Bungo, maupun melalui Program GDM Rp 250 juta per dusun.

“Wajar kalau dia mengatakan begitu. Kemenangan HAMAS-APRI adalah kemenangan masyarakat Bungo. Dia memang berhasil. Harus diteruskan memang,” ulas Sumaryono anggota DPRD Bungo yang juga salah satu tokoh berpengaruh Pelepat Ilir ini.

Seperti diketahui, di berbagai kesempatan HAMAS-APRI memang menyampiakan sejumlah keberhasilan kepemimpinannya selama empat tahun memimpin bumi langkah serentak limbai seayun.

“Infrastruktur jalan kabupaten dari desa sampai kota mayoritas sudah diperbaiki. Berbagai sektor perekonomian seperti pertanian, perkebunan, perikanan, terus digenjot untuk mewujudkan masyarakat sejahtera,” ujar HAMAS didampingi APRI dalam berbagai kesempatan. (tmc/ldy)