Jokowi Beri Arahan untuk Copot Aparat yang Gagal Atasi Karhutla

Foto; Antara

Jakarta, bungotoday.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Selasa, (6/8/2019) di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Rakornas ini diikuti oleh Gubernur dan Walikota, Kepala Kepolisian Daerah, hingga Pangdam di daerah-daerah rawa kebakaran hutan.

Dalam rakornas tersebut, Jokowi menyesalkan titik panas tahun ini, yang meningkat dibandingkan tahun lalu. Ia pun mengingatkan kepada para peserta, bahwa aturan main dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan, masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Aturan yang saya sampaikan 2015 masih berlaku. Saya kemarin sudah telepon Panglima TNI, saya minta copot yang tidak bisa mengatasi. Saya telepon lagi, 3 atau 4 hari yang lalu kepada Kapolri, copot kalau nggak bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” ujar Jokowi saat memberi pengarahan.

Meski tahun ini jumlahnya menurun hingga 81 persen dari tahun 2015, namun Jokowi mengatakan jumlah titik api di 2019 meningkat jika dibanding tahun lalu.

“Ini yang tidak boleh. Harusnya tiap tahun turun, turun, turun terus. Menghilangkan total memang sulit tetapi harus tekan turun,” ucap Jokowi.

Ia mengatakan tak mau bencana 2015 kembali terulang lagi. Karena itu, selain penanganan karhutla, pencegahan pun sama pentingnya.

“Jangan meremehkan adanya hot spot. Jika api muncul langsung padamkan jangan tunggu sampai membesar,” tegas Jokowi. (tempo)