Kapolres: Ada 46 Titik Karhutla di Bungo, Mayoritas Penyebabnya Kelalaian Manusia

Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram.

Muara Bungo – Dari data kepolisian, ada 46 titik lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Bungo selama musim kemarau saat ini.

Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram menyebutkan, dari jumlah kebakaran hutan dan lahan tersebut, sejauh ini banyak terjadi pada bulan September.

“Dari Januari sampai Agustus, ada sebanyak 17 lokasi Karhutla, akhir September data tersebut langsung melonjak menjadi 46 lokasi kejadian,” ujarnya, Rabu (4/10/2023).

Dari data tersebut, Kapolres mengatakan bahwa mayoritas penyebab kebakaran di Kabupaten Bungo disebabkan oleh kelalaian dari masyarakat.

“Indikasi kebakaran yang ada kebanyakan dari kebiasaan masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan, seperti di wilayah Sarana Jaya dan Bandara. Tidak kami temukan unsur kesengajaan,” tambahnya.

Meskipun demikian, Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan dari setiap kejadian kebakaran. Apabila diketahui adanya masyarakat yang melakukan pembakaran maka tetap akan diproses secara hukum.

“Sampai saat ini ada satu orang pelaku pembakaran yang berhasil kami amankan, beberapa TKP juga dalam penyelidikan,” tutur Kapolres.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar. Selain itu, bagi yang merokok atau membakar sampah untuk memastikan bahwa api tersebut benar-benar telah padam terlebih dahulu sebelum ditinggalkan. (btc/dar)