Jambi – Pelantikan pengurus baru Himpunan Mahasiswa Bungo (HMB) Jambi periode 2022-2024 dengan tema “Meningkatkan Semangat Para Generasi Muda di Era Society 5.0 yang Berperan Penting dalam Pembangunan Daerah dan Menciptakan Generasi yang Berkarakter,” diselenggarakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (5/11/2022).
Dalam acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Aprianto (Apri) dan Ketua Ikatan Keluarga Bungo Jambi (IKBJ) serta alumni HMB Jambi dan para tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Bungo H Safrduin Dwi Aprianto mengatakan, atas nama pribadi dan daerah Kabupaten Bungo mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan baru Himpunan Mahasiswa Bungo (HMB) Jambi periode 2022-2024.
“Semoga di kepengurusan yang baru ini HMB bisa berkontribusi buat masyarakat Provinsi Jambi dan khususnya buat masyarakat Kabupaten Bungo,” ungkap Apri.
Apri mengajak para mahasiswa untuk bersinergi membangun daerah ke arah yang lebih baik lagi.
“Saya yakin dan percaya kalau mahasiswa asal Bungo ini bisa membuka wawasan yang lebih luas lagi selama mengikuti perkuliahan di Jambi, oleh karena itu saya meminta kepada HMB agar mengutamakan kekompakan,” kata Apri.
Hal senada, Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan dengan pengukuhan kepengurusan baru HMB-J tahun 2022-2024 dapat dijadikan pembelajaran dalam organisasi, sehingga menjadi anak-anak muda yang tangguh dalam meraih masa depan.
“Anak muda yang mempunyai keahlian, kebersamaan dalam menuntut ilmu di rantau orang,” kata Haris.
“Semoga lebih semangat kuliah, dan juga belajar etika, jadi kembali ke daerah mereka masing-masing sudah siap membangun kemajuan daerah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMB Jambi Indra Pratama menuturkan, HMB Jambi merupakan organisasi yang menjadi wadah silaturahmi dan saling berdiskusi antar mahasiswa dari Kabupaten Bungo yang sedang menempuh studi di Jambi. Serta saling bersinergi bersama pemerintah Kabupaten Bungo dan Provinsi Jambi dalam membangun daerah kedepan.
“HMB diharapkan mampu bersinergi dengan segala pihak, untuk sama-sama menjalankan fungsi mahasiswa sebagai sosial kontrol dan agent of change,” tuturnya.
Kemudian dia berharap dengan kepengurusan baru dapat meningkatkan kesolidan dan memberikan hasil positif dalam pembangunan daerah, serta selalu aktif untuk berkontribusi dalam mengawasi kebijakan pemerintah.
“Dengan demikian, mahasiswa Bungo mampu menunjukan fungsinya sebagai mahasiswa yang aktif baik dalam perkulihaan maupun organisasi,” ujar Indra. (red/btc)
