Muara Bungo, bungotoday.com – Tokoh dan warga Dusun Sungai Gambir Kecamatan Tanah Sepenggal, menyatakan sikap kompak mendukung pasangan H Mashuri dan H Safrudin Dwi Apriyanto (HAMAS-APRI). Dukungan itu setelah melihat hasil dan manfaat program Bungo Maju dan Sejahtera (Master) yang diusung HAMAS-APRI empat tahun
terakhir.
Hal itu disampaikan perwakilan warga setempat, Af dalam silaturahmi dengan APRI, Selasa malam(17-11-2020). Af yang pernah menjadi Sekdus mengaku memiliki pengalaman menghadapi warga yang berdemonstrasi. Tuntutan warga itu adalah meminta lapangan sepak bola.
Pihaknya kebingungan karena tidak memiliki anggaran khusus untuk itu. Kalaupun ada, sumber dana dari pusat maupun Kabupaten Bungo tidak bisa digunakan untuk membeli tanah.
Beruntung katanya HAMAS-APRI memiliki program Bungo Master dengan Gerakan Dusun Membangun (GDM) Rp250 juta. Sehingga pihak dusun saat itu memiliki solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
“Kebutulan ngan ko mantan Sekdus. Kami pernah didemo warga untuk dibuat lapangan bola kaki. Tapi dakdo anggaran. Alhamdulillah sejak ado GDM ini terbantulah,” ulas Af.
Sejak saat itulah pihaknya dan warga sangat sadar akan manfaat dana GDM. Sebab, dengan dana itu katanya banyak hal yang bisa dilakukan. Termasuk membeli tanah untuk lapangan, membangun jalan perkebunan dan lain sebagainya.
Sambung Af, terakhir memang banyak isu yang muncul yang menjatuhkan program Bungo Master termasuk GDM. Tapi masyarakat katanya tidak begitu terpengaruh, karena warga sudah faham mana berita yang benar dan mana yang hoaks.
Sementara salah satu warga setempat Ishak juga mengakui hal itu. Pada Pilkada sebelumnya kata Ishak dirinya mendukung lawan HAMAS-APRI. Tapi kali ini dia beralih. Itu katanya karena HAMAS-APRI memiliki keunggulan dari yang lain.
Sementara APRI dalam kesempatan ini mengungkapkan, bahwa program GDM kedepan tak hanya untuk pembangunan fisik. Tapi jika kembali dipercaya di periode kedua nantik anggaran GDM juga bisa untuk membantu modal usaha. Modal usaha itu akan menyasar kaum hawa dan kalangan milenial yang ingin membuka ataupun mengembangkan usaha.(tmc)
