Muara Bungo – Bupati Bungo yang diwakili oleh Asisten III Setda Bungo menghadiri acara Silaturahmi dan pamit Tim BPK RI Perwakilan Jambi di Ruang Pola Kantor Bupati Bungo, Kamis (7/4/2022).
Hadir dalam Kesempatan tersebut Ketua Tim BPK RI Perwakilan Jambi beserta anggota, seluruh Kepala OPD dan Bendahara di masing-masing OPD.
Dalam Sambutannya Asisten III Indones menyampaikan ucapan terima kasih atas bimbingan dan arahan dari tim BPK RI Perwakilan Jambi yang bertugas untuk mengaudit dan mengevaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Bungo.
“Berkat arahan dan binaan dari BPK kami bisa memperbaiki pelaporan pertanggungjawaban keuangan di masing-masing OPD, tentunya kami akan sesegera mungkin menindaklanjuti jika ada hasil pemeriksaan yang belum selesai di masing-masing OPD,” ungkap Indones.
Indones mengucapan permohonan maaf jika dalam waktu dua bulan ada hal yang kurang berkenan di hati tim BPK RI Jambi.
“Serta kami ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan,” tutup Indones.
Sementara itu, Ketua Tim BPK RI Perwakilan Jambi Taufan Sougi menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bungo yang telah bekerja dengan baik untuk menuntaskan semua permasalahan yang ada di Kaupaten Bungo.
“Pemerintah Kabupaten Bungo begitu proaktif dalam membantu kami untuk mengaudit, mengevaluasi laporan pertanggungjawaban keuangan,” ujarnya.
“Berkat kerja keras Bupati Bungo beserta jajarannya devisit Kabupaten Bungo sudah berakhir di Tahun 2022 ini, dan Tahun depan Keuangan Kabupaten Bungo sudah normal,” sambung Taufan lagi.
Hal itu katanya jarang terjadi di tempat yang lain dengan waktu yang singkat dapat menyelesaikan permasalahan yang ada terutama devisit anggaran.
Tim BPK RI juga mengucapkan terima kasih kepada OPD yang tidak ada catatan hasil pemeriksaan. Tim berharap kedepan dapat dipertahankan.
“Bagi OPD yang masih ada catatannya kiranya untuk segera menyelesaikannya serta menjadi motivasi kedepan untuk memperbaik kinerja,” tutur Taufan Sougi.
Dikatakannya, tim BPK RI Perwakilan Jambi yang bertugas di Kabupaten Bungo menyatakan bahwa selama bertugas di Bungo tidak pernah meminta fasilitas ataupun uang, baik langsung maupun tidak langsung dalam bekerja.
“Jika ada anggota kami yang melakukan sikap tidak baik tersebut dapat menghubungi kami secara langsung,” tegas Taufan. (btc)
