Wabah Bawa Berkah Bagi Penjual Masker di Bungo

Lapak masker berjejer di tepi Jalan Lintas Sumatera Muara Bungo, Selasa (9/6/2020).

Muara Bungo, bungotoday.com – Semenjak virus corona mewabah, bisnis masker kian laris manis. Masker kini menjadi kebutuhan masyarakat untuk menangkal penyebaran Covid-19.

Fenomena masker ini pun menjadi berkah bagi penjual yang mulai menjamur di pinggir jalan Kota Muara Bungo.

Satu diantaranya adalah Joni (40), warga Kelurahan Jaya Setia, penjual es krim yang beralih menjual masker kain di Jalan Lintas Sumatera Muara Bungo.

“Mulai jual masker sejak bulan puasa pak, ambil barangnya dari kawan,” katanya, saat dibincangi Bungo Today, Selasa (9/6/2020).

Ia menuturkan mulai menjual masker karena dagangan es krimnya jauh menurun sejak keramaian dilarang di Kabupaten Bungo. “Biasanya jual es krim ke dusun-dusun atau pesta, tapi sekarang susah pak,” ungkap Joni.

Dari penjualan masker, dirinya bisa mengantongi untung dari hasil penjualan sebanyak Rp 200 ribu per harinya. Namun demikian, ia mengaku penjualannya di bulan ini menurun dari bulan sebelumnya.

Joni membanderol masker kain dari ukuran anak-anak hingga dewasa mulai harga Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.

“Masker kain scuba Rp 10 ribu, masker hijab (tali) Rp 7.500, dan masker anak-anak Rp 5.000,” jelasnya lagi.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bungo saat ini mulai menerapkan New Normal atau tatanan kehidupan baru di tengah wabah corona. Dalam penerapannya, masyarakat akan kena sanksi jika tidak mengikuti protokol kesehatan. (gie)