Setelah Sempat Diputuskan oleh PLN karena Nunggak, Listrik PDAM Kembali Dihidupkan

Ilustrasi.

Muara Bungo, bungotoday.com – Listrik dan air merupakan kebutuhan bagi masyarakat, namun bagaimana ceritanya jika listrik yang digunakan untuk mengaliri air ke masyarakat diputus oleh penyedia listrik.

Kejadian ini terjadi di Kabupaten Bungo. PLN rayon Muara Bungo sempat memutuskan aliran listrik untuk PDAM Pancuran Telago Muara Bungo karena telah menunggak, Jumat (29/6/2018). Dengan tunggakan sebesar Rp 760 jutaan lebih.

Manajer PLN Rayon Muara Bungo Trio Nurmansyah membenarkan jaringan listrik di PDAM Pancuran Telago Muara Bungo sudah diputuskan karena tidak membayar semua tunggakan yang ada.

Trio menambahkan, sebelumnya pihaknya telah memberikan tenggang waktu yang begitu lama kepada PDAM Pancuran Telago Muara Bungo agar segera membayar semua tunggakan listrik yang sudah membengkak.

“Kita (PLN) sudah membuat Surat Perjanjian Hutang (SPH) karena ini sudah menyangkut hidup orang banyak, maka kita buat surat SPH itu. Kita tinggal nunggu surat SPH ditandatangani oleh Dirut PDAM saja, bila sudah ditandatangani maka jaringan listrik akan kita sambung kembali,” ujar Trio, Jumat (29/6/2018).

“Kami juga untuk laporan ke Pusat jadi mau tak mau harus ada keseriusan dari PDAM,” tambahnya.

Sementara, Plt Dirut PDAM Pancuran Telago Muara Bungo Tommy Usman ketika dikonfirmasi mengatakan, surat SPH yang dibuat oleh pihak PLN sudah ia tandatangani, listrik PDAM sudah dihidupkan kembali.

Dijelaskan Tommy, sebelumnya sudah ada komitmen bahwa semua tunggakan listrik PDAM akan dibayarkan setelah APBD Perubahan akhir Agustus mendatang, karena pembayaran tersebut dapat subsidi dari daerah. Tapi semua pembicaraan tersebut tidak diindahkan oleh pihak PLN.

Pihak PLN meminta agar PDAM membayar tagihan paling lambat 21 Juli nanti. Akhirnya surat itu ditandatangani agar listrik dihidupkan.

“Kini listrik (PDAM) sudah hidup kembali, dalam waktu 4 jam kedepan maka air akan normal kembali ke semua pelanggan PDAM,” ungkap Tommy, Jumat (29/6/2018). (zra/gie)