Buaya Raksasa Berhasil Ditangkap Warga di Pulau Temiang

Warga Pulau Temiang berhasil tangkap buaya yang selama ini meresahkan, Sabtu (10/8/2019). Foto: Istimewa

Tebo, bungotoday.com – Seekor buaya berukuran besar yang meresahkan masyarakat Kelurahan Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, berhasil ditangkap warga, Sabtu (10/8/2019) siang.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun, buaya tersebut dalam beberapa hari ini memang sudah meresahkan warga, membuat takut ketika warga hendak ke sungai.

Awal mulanya pengkapan ini, saat seorang warga setempat bernama Abu Bakar hendak mandi di sungai. Tak lama kemudian buaya tersebut datang seakan ingin memangsa dirinya. Melihat kejadian itu, akhirnya ia mengabarkan kepada warga lain.

“Buaya berukuran besar itu, tadinya ingin memangsa Abu Bakar. Karena dia sigap, jadi berhasil menyelamatkan diri. Tak lama kemudian barulah warga beramai-ramai datang ke sungai berusaha menangkap buaya ganas itu,” ucap Babinsa Serda Suherman, Sabtu (10/8/2019).

Babinsa Suherman megutarakan bahwa buaya itu panjangnya berkisar 5-6 meter.

“Dugaan sementara dari warga, buaya inilah yang kerap menggangu warga. Tadi saya lihat buaya itu ada bekas tombak,” katanya.

Sementara di tempat terpisah, Kapolsek Tebo Ulu IPTU Iswah Yudi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa warga Kelurahan Pulau Temiang telah berhasil menangkap seekor buaya besar di Sungai Batanghari.

“Menurut informasi dari warga, sudah lima orang yang meninggal dunia karena dimangsa buaya ganas itu. Sejak muncul buaya tersebut aktivitas warga di sungai menjadi resah. Karena sebagian warga ingin mencari rezeki melewati sungai itu,” ujarnya.

Selain itu, kata dia warga sekitar juga madi juga ke sungai batanghari. Karena sebagian besar warga memanfaatkan air sungai batanghari untuk kebutuhan sahari -hari. Bahkan sebagian warga juga mencuci banyak ke sungai.

“Setelah berhasil ditangkap warga buaya ganas itu akhirnya langsung dibunuh. Belum tahu pasti dibunuh dengan apa, karena masih kita selidiki. Kini buaya itu, berada di pinggir sungai Batanghari, kini masih berkoordinasi dengan BKSD Jambi,” tegas Kapolsek. (sip/wr)