DPRD Bungo Berencana Panggil Dinas PUPR, Soal Proyek MTQ dan MCK

Bangunan untuk MCK oleh Dinas PUPR Bungo. /Ist

Muara Bungo, bungotoday.com – Pembangunan infrastruktur untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bungo tahun 2018 lalu dikeluhkan masyarakat.

DPRD Kabupaten Bungo yang mendengar hal tersebut tak tinggal diam, direncanakan pihak DPRD akan segera memanggil dinas terkait untuk dimintai penjelasan.

“Memang belum ada laporan langsung, tapi kami baca di media ada dugaan pengerjaan proyek yang dikeluhkan masyarakat. Kami berencana dalam waktu dekat akan memanggil dinas terkait,” ungkap Wakil Ketua DPRD Bungo, Sarkoni Syam.

Sarkoni mengatakan, rencana pemanggilan Dinas PUPR Bungo tidak hanya terkait proyek MCK saja, karena ada juga proyek berjalan tahun ini, yaitu pembangunan lokasi MTQ tingkat Provinsi. Sarkoni ingin dinas terkait, memaparkan ke DPRD sejauh mana progres pengerjaannya.

“Rencana pemanggilan ini bukan terkait pengerjaan tahun 2018 saja, namun pengerjaan tahun berjalan. Salah satunya, pengerjaan lokasi MTQ, sudah sejauh mana,” kata Sarkoni.

Soal proyek pembangunan MCK yang dibiayai dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Afirmasi Bidang Sanitasi tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bungo.

Dari data yang dihimpun, pengerjaan MCK dibangun di Kecamatan Pelepat, sebanyak 441 unit, Pelepat Ilir 500 unit, Bathin II Pelayang ada 218 unit, Bungo Dani sebanyak 65 unit, Bathin II Babeko ada 150 unit dan Jujuhan Ilir sebanyak 415 unit.

Untuk perunit MCK menghabiskan anggaran Rp 5 juta. Sedangkan keseluruhan yang dibangun ada 1.789 unit. Dengan menelan uang negara senilai Rp 8,9 miliar. (zra)