dr Mardiah: Rokok Elektrik Bisa Picu Kanker Paru-paru

Ilustrasi: Getty Images

Muara Bungo, bungotoday.com – Rokok elektrik atau Vape akhir-akhir ini sedang populer baik di kalangan anak muda maupun dewasa. Rokok elektrik (vape) menawarkan varian rasa yang bisa dinikmati. Namun, dibalik kenikmatan itu, vape memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Apa saja?

dr. Hj. Mardiah, Sp.P, Dokter spesialis paru di RSUD H Hanafie Bungo, mengatakan uap yang dihasilkan itu mengandung nikotin yang meningkatkan produksi dahak, reaktivitas saluran napas, gangguan kekebalan paru. Juga menyebabkan kerusakan paru akut, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, serta kanker paru-paru.

“Memang dari hasil penelitian di jepang, rokok elektrik dampaknya tidak ringan, dibandingkan rokok tembakau biasa, karena rokok elektrik komponen yang memanas dan menghasilkan uap tersebut banyak menggunakan komponen metalis,” tutur dr. Mardiah.

Dijelaskannya, komponen metalis tersebut ternyata sangat berdampak buruk yang bisa menimbulkan reaksi pada kelainan paru, salah satunya bisa berdampak pada kanker paru-paru.

“Bahkan cairan yang memiliki rasa itu juga bisa menyebabkan toksisitas, stress oksidatif, dan respons radang pada sel saluran napas manusia,” pungkasnya. (jsh)