Hiburan Rakyat Berujung Maut

Ilustrasi/Ist.

Rantau Pandan, bungotoday.com – Hiburan Organ Tunggal di kediaman Setiono (60), Kampung Baru Sipin, Dusun Rantau Duku, Kecamatan Rantau Pandan, menjadi saksi tewasnya pemuda bernama Rohman (29).

Rohman (29) yang merupakan warga Kampung Baru Sipin, Dusun Rantau Duku, tewas bersimbah darah, karena luka tusukan di bagian perut. Tak jauh dari lokasi hiburan Organ Tunggal, Jumat (20/7/2018) malam.

Hal ini berawal dari selisih paham antara pemuda Tebing Tinggi, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII dengan pemuda Rantau Duku, Kecamatan Rantau Pandan, pada saat menonton hiburan rakyat organ tunggal sekira pukul 23.00 WIB.

Ketika itu, selisih paham yang terjadi sudah didamaikan oleh warga, namun selang beberpa menit kemudian, pertikaian kembali terjadi. Kejar-kejaran antara kelompok pemuda tersebut tak dapat dihindar. Pertikaian pun terjadi, yang mengakibatkan tewasnya Rohman (29).

Kapolsek Rantau Pandan AKP Herdis membenarkan bahwa ada warga Kampung Baru Sipin, Dusun Rantau Duku, meninggal dunia akibat tusukan benda tajam.

“Korban yang meninggal dunia sempat dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum, sesudah itu, korban dibawa kerumah duka. Sementara untuk pelaku penusukan masih kita selidiki lebih lanjut,” kata Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, salah satu kelompok pemuda dari Tebing Tinggi, Syarul (20) mengalami luka di bagian kepala, karena saat dia hendak dibawa ke mobil Patroli, warga yang marah langsung menghakimi pemuda asal Tebing Tinggi tersebut.

“Salah satu pemuda dari Tebing Tinggi, bernama Syahrul, sempat masuk ke rumah warga untuk menyelamatkan diri dari kemarahan massa. Kuat dugaan ia dari kelompok pemuda yang sudah menewaskan warga Kampung Baru, Dusun Rantau Duku,” ujar Kapolsek.

Melihat kondisi semakin memanas, kedua tokoh masyarakat dan perangkat dari kedua Dusun (desa) pun melakukan perundingan di rumah kepala Kampung Baru Sipin, Dusun Rantau Duku, Kecamatan Rantau Pandan.

Ikut dalam perundingan selain pihak Polsek, dibantu jajaran dari Koramil 01/Rantau Pandan, Camat.

“Perundingan awal sudah dilaksanakan, karena akibat kejadian ini, satu orang warga Kampung Baru Sipin meninggal Dunia, sedangkan pelaku utama penusukan masih kita selidiki lebih lanjut,” kata Kapolsek Herdis. (zra)