Intensitas Hujan Tinggi Sebabkan Genangan, Ratusan Hektare Sawah di Bungo Terendam

Muara Bungo, bungotoday.com – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bungo beberapa waktu yang lalu mengakibatkan ratusan hektare lahan pertanian juga ikut terendam.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bungo, M Hasbi menjelaskan, selain merendam rumah warga, banjir juga merendam ratusan hektare lahan pertanian. Akibatnya, ini berdampak pada gagal panen di sejumlah wilayah.

“Ada 379,5 hektare lahan padi yang terdampak banjir,” katanya, beberapa waktu lalu.

“Di kecamatan Bathin III lebih kurang 56 hektare, Rantau pandan 241 hektare, Bathin III ulu 23 hektare, Tanah sepenggal 54 hektare dan Jujuhan ilir 5 hektar,” sambungnya.

Hasbi mengungkapkan, sawah yang mengalami puso akibat genangan air tersebut. Di antaranya di Dusun Teluk Panjang, Bathin III, tepatnya di Sungai Kemang, ada 25 hektare, dan kawasan sawah kelompok tani Hidup Baru 14 hektare.

Di Dusun Karak Apung, ada 5 hektare, di Suka Maju 2 hektare, dan Sungai Pancuran 10 hektare yang gagal panen.
Bukan cuma padi, komoditas hortikultura seluas 17,95 hektare di Kecamatan Bathin III, Tanah Sepenggal, dan Tanah Sepenggal Lintas ikut terdampak. Rata-rata ini terjadi pada komoditas kacang tanah, jagung manis, dan kedelai.

“Untuk kacang tanah terdampak sekitar 5 hektare, jagung manis 12,20 hektare, dan kedelai 0,75 hektare,” sebutnya.

Pihaknya juga meminta petani bisa memanfaatkan informasi iklim untuk memperhitungkan kecukupan air hingga panen.

“Mengenai bantuan, seperti padi, kita akan menggantikan benih. Ini semua sudah kita data dan segera akan kita berikan, untuk selanjutnya dilakukan penanaman. Begitu juga pada komoditi hortikultura dengan cara menggantikan bibit. Kita akui memang semua itu butuh proses,” tandasnya. (btc)