Pelayanan Bergerak ala BPJS Kesehatan Muara Bungo Jangkau Warga di Dusun

Pelayanan Kesehatan Bergerak di Dusun Sekampil, Kecamatan Pelepat, Bungo.

Muara Bungo – Dalam rangka mendukung kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak di wilayah Kabupaten Bungo, BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo bersama dengan Dinas Kesehatan dan 14 (empat belas) organisasi profesi kesehatan mengunjungi Dusun Sekampil, Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, Rabu (29/6).

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan Pelayanan Desa dan Kecamatan Terpadu (PDKT). Kegiatan yang telah menjadi rutinitas mingguan ini berupaya untuk meningkatkan angka cakupan kepesertaan terutama segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) wilayah Kantor BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Bungo, Neri Eka Putri mengatakan bahwa kegiatan rutinitas tersebut juga dilaksanakan di Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

“Kegiatan PDKT ini sebelumnya kami koordinasikan terlebih dulu dengan aparat desa untuk mendapatkan jadwal kami kunjungi. Kami juga melakukan sosialisasi dan membuka layanan seperti pendaftaran baru, pembaruan data, pembayaran iuran dan atau tunggakan serta menginformasikan program keringanan pembayaran tunggakan iuran yaitu Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB),” kata Neri.

Selanjutnya, Neri menambahkan bahwa pada kegiatan PDKT setiap masyarakat yang hadir akan dipandu dan diarahkan untuk mengisi skrining riwayat kesehatan.

“Bersama dengan organisasi profesi kesehatan lainnya pada kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak tersebut, kami juga akan memandu para peserta JKN untuk dapat melakukan skrining riwayat kesehatan untuk mendeteksi dini apabila memiliki potensi risiko penyakit sehingga dianjurkan agar segera menghubungi dan konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat,” tambah Neri.

Noriah, salah satu warga Dusun Sekampil yang mendatangi Mobile Customer Service (MCS) BPJS Kesehatan, mengakui bahwa ia sekeluarga telah menyadari pentingnya terdaftar sebagai peserta JKN.

“Tentu saja memiliki jaminan kesehatan sangat penting, makanya ketika saya mendapat info di kantor desa sedang ada kegiatan dan ada petugas BPJS Kesehatan saya langsung menanyakan informasi berkas apa saja yang dibutuhkan untuk pembaruan data kepesertaan anak saya karena baru menikah jadi sudah pisah kartu keluarga. Oleh karena itu, sekalian saya daftarkan menantu saya agar kesehatan kami semua terjamin,” kata Noriah. (btc/jkn)