UMMUBA Gelar Wisuda ke-5, Lulusan Diharapkan Bisa Hadapi Tantangan Zaman

UMMUBA menggelar Wisuda Program Strata Satu (S1) Angkatan ke-V di Ballroom Hotel Semagi Muara Bungo, Sabtu (12/11/2022).

Muara Bungo – Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Strata Satu (S1) Angkatan ke-V di Ballroom Hotel Semagi Muara Bungo, Sabtu (12/11/2022).

Sebanyak 193 mahasiswa S1 diwisuda pada kegiatan tersebut. Terdiri dari tiga prodi, yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Syafrial Annas, Rektor UMMUBA dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa lulusan Program Studi PGSD, PJKR, PBI, yang resmi menyandang gelar sarjana. Dia berpesan kepada seluruh lulusan agar dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh, dan dapat diaplikasikan dengan sebaiknya di tengah masyarakat.

“Jangan lah puas belajar, masa depan masih panjang. Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya. Kelak setelah ini, kalian akan dihadapkan tantangan besar, apa lagi hidup di tengah zaman serba teknologi, untuk itu, tingkatkan ilmu pengetahuan, terus menggali potensi dengan terus belajar, tingkatkan kompetensi diri, untuk menjawab tantangan global di era yang semakin kompleks ini,” ujar Syafrial Annas.

Syafrial juga berharap kepada wisudawan mampu untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bungo.

Sementara itu, Pimpinan Muhammadiyah Provinsi Jambi Suhaimi Can mengatakan, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo merupakan universitas yang baru berubah bentuk dari STKIP ke UMMUBA.

“Di provinsi Jambi sekarang sudah punya 2 Universitas Muhammadiyah satu di kota Jambi kemudian yang satunya di kota Bungo. Di samping itu, ada yang baru saja muncul di Sarolangun ITB teknologi dan Bisnis Muhammadiyah, ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Aprianto dalam sambutannya mengatakan, jika proses belajar tidak berakhir hanya sampai di tingkat wisuda saja. Menurutnya, wisuda bukan menjadi akhir dari sebuah proses belajar.

“Acara proses wisuda ini bukanlah menjadi sebuah akhir dari belajar,” ungkapnya.

Dikatakan Wabup, setelah melakukan proses wisuda, langkah pembelajaran akan lebih kepada kehidupan bermasyarakat.

“Segala disiplin ilmu harus diimplementasikan dan diaplikasikan pada kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya berharap kepada seluruh wisudawan/wisudawati agar nantinya setelah menghadapi di kehidupan bermasyarakat senantiasa memberikan contoh yang baik. (btc)