Muara Bungo, bungotoday.com – Anggota Komisi II DPRD Bungo Gusriyandi Rifai meminta pemerintah Kabupaten Bungo untuk terbuka dalam anggaran penanganan Covid-19. Dan, dalam penggunaan anggaran tersebut, diminta langsung menyentuh masyarakat.
Setelah sebelumnya, Gusriyandi mengkritik soal anggaran untuk survei yang terlalu besar mencapai Rp 25 M. Namun hal itu dibantah oleh Wabup Apri bahwa dana Rp 25 M tersebut bukan untuk survei, melainkan untuk aktivitas surveilans.
Diketahui, surveilans merupakan suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data kesehatan secara sistematis, terus menerus dan penyebarluasan informasi kepada pihak terkait untuk melakukan tindakan.
“Saat ini yang penting memikirkan masyarakat. Apa pun istilahnya, kalau belum sangat dibutuhkan dan tak menyentuh masyarakat, tidak ya. Provinsi besar aja gak pakai dan terdampak lagi. Semua ada tahapan, perut masyarakat yang penting,” tulis Gusriyandi Rifai, politisi dari partai PDIP di akun facebook pribadinya, Selasa (21/4/2020). (gie)